Berikut 9 Daftar Pinjol Syariah Tanpa Perlu Takut Riba
Kamu mau pinjam duit online lewat pinjol tapi takut riba? Aman ah, ada banyak banget pinjol anti riba yang menjalani pinjaman online dengan tatanan Islam. Setidaknya ditemukan 9 aplikasi pinjaman online syariah yang terdaftar Otoritas Jasa Keuangan atau yang biasanya dikenal dengan OJK.

Seperti yang kita ketahui tentang pinjaman syariah, merupakan peminjaman uang secara kredit (cicilan) yang diberikan oleh lembaga keuangan dan menerapkan prinsip syariat Islam dalam sistem transaksi yang mereka berikan.
Jadi, berbeda dengan pinjaman konvensional yang menerapkan bunga tinggi dan rendah, dalam sistem syariah, bunga dianggap sebagai riba seperti yang kita ketahui kan.
Oleh karena itu lah, pinjaman syariah tidak membebankan bunga, melainkan menggunakan akad sebagai pengganti bunga agar sesuai dengan tatanan ke Agama an kita.
Selain itu keuntungan lain dari pinjaman syariah adalah pembagian risiko antara peminjam dan pemberi pinjaman, serta penggunaan denda sebagai dana sosial tapi tidak juga memberatkan peminjam.
Dengan kehadiran pinjaman syariah ini, dipercaya mampu memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin meminjam dana tanpa terlibat dalam hal transaksi riba.
Dan berikut 9 daftar pinjol yang menerapkan anti riba. Ini ya nama aplikasinya:
1. Dana Syariah
Apk Dana Syariah bukan hanya terdaftar dan diawasi oleh OJK tapi juga diawasi oleh KEMKOMINFO sebagai layanan pinjaman syariah ini bisa memberikan modal tambahan bagi pengusaha properti yang membutuhkan.
Nah bagi kamu yang tertarik mendapatkan pembiayaan, buatlah galang dana melalui aplikasi dan nantinya jika pemilik modal tertarik bisa berinvestasi pada proyek tersebut bisa kamu gunakan sewajarnya.
Agar kamu bisa mendapatkan layanan ini, peminjam harus terdaftar di aplikasi Dana Syariah. Setelah itu proposal usaha bisa diajukan dan tunggu proses verifikasi hingga nominal pinjaman yang diinginkan cair paling lama 48 jam dalam proses peninjauannya.
2. Pinjaman Syariah Duha Syariah
Aplikasi Duha Syariah, merupakan lembaga pinjaman yang menerapkan prinsip syariah, hanya menyediakan layanan pinjaman dana online untuk pembelian barang-barang yang terbukti halal dari MUI.
Jadi bila kamu mengunakan aplikasi ini, saat memberi barang pertama kali akan ditinjau langsung oleh pihak Duha Syariah.
Sebagai lembaga pinjaman syariah secara online, Duha Syariah juga telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 21 April 2021 dan menawarkan dua jenis produk yaitu:
- Produk pertama adalah pinjaman konsumtif dengan batas maksimal pinjaman sebesar Rp20 juta.
- Sementara produk kedua adalah pinjaman religi dengan batas maksimal pinjaman sebesar Rp30 juta.
Untuk mengajukan pinjaman konsumtif, mengenakan tenor cicilan berkisar antara 3 bulan hingga 12 bulan.
Sedangkan untuk pinjaman religi, tenor cicilan lebih panjang lagi yaitu 12 sampai 24 bulan. Jika kamu berminat mengajukan pinjaman syariah, pastikan sudah memenuhi persyaratan yang berlaku.
Ada pun persyaratan tersebut meliputi usia minimal 21 tahun dan memiliki penghasilan minimal Rp3 juta, juga merupakan pegawai tetap di sebuah perusahaan yang telah bekerja sama dengan Duha Syariah.
Sedangkan jika untuk badan usaha, hanya diperlukan dokumen legalitas usaha seperti laporan keuangan (minimal satu tahun terakhir telah menghasilkan keuntungan) bisa juga mutasi rekening koran selama 3 bulan terakhir, dan memiliki tempat usaha tetap lebih dari 1 tahun.
3. Pinjaman Syariah Alami Sharia
Apk berikut, merupakan salah satu dari sekian banyak penyedia layanan pendanaan berbasis tagihan atau invoice adalah Alami Sharia.
Dikutip dari situs resmi mereka, ALAMI Group telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai platform pendanaan peer-to-peer (P2P) syariah.
Berbeda dengan pinjaman berbasis online lain, Alami Sharia membatasi debitur untuk menjadi perusahaan UMKM berbentuk PT atau CV yang telah beroperasi minimal lebih dari 1 tahun.
Juga semua pelaku usaha dapat mengajukan pinjaman, tapi mesti dalam sektor industri minuman keras, makanan haram, dan rokok tidak di izinkan!
Untuk bisa mengajukan pinjaman disini, kamu harus melengkapi persyaratan dokumen yang mencakup:
- NPWP Perusahaan
- Dokumen invoice dari pemberi kerja
- KTP dan NPWP pendiri perusahaan
- Akta pendirian usaha
- Laporan keuangan 3 tahun terakhir
- Mutasi rekening koran selama 6 bulan terakhir
- Dan dokumen lain yang diminta.
Selain bisa menjadi peminjam dana, kamu juga memiliki kesempatan untuk menjadi investor atau pendana bagi UMKM dengan menggunakan akad syariah.
4. Pinjaman Syariah Qazwa
Dan berikut juga salah satu perusahaan fintech yang menerapkan pinjaman syariah adalah Qazwa.
Qazwa memang menyediakan pembiayaan khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi dalam sektor:
- Peternakan
- Perdagangan
- Perkebunan
- Dan produksi.
Dengan layanan ini, anggota Qazwa dapat memilih proyek yang ingin didanai secara online tanpa perlu takut riba.
Diambil dari informasi yang dikutip dari situs resmi Qazwa, mereka menyediakan pembiayaan dengan skema supply chain financing. Dimana skema ini adalah kegiatan pembiayaan modal kerja yang melibatkan sistem rantai pasokan bisnis.
5. Investree
PT. Investree Radhika Jaya, hampir mirip dengan Alami Sharia, sebuah platform P2P Lending yang menyediakan layanan dalam bentuk konvensional dan syariah.
Untuk hal pinjaman syariah, Investree menawarkan produk pinjaman invoice financing syariah di mana pinjaman atau invoice menjadi jaminan.
Pinjaman syariah yang satu ini, dapat dilakukan secara online juga menawarkan imbal hasil yang menarik hingga 20% per tahun.
Dengan tenor antara 30 hingga 180 hari, kamu bisa memperoleh hingga 80% dari nilai tagihan dengan batas maksimal hingga Rp2 miliar.
6. Pinjaman Syariah Ammana
Ammana adalah fintech online yang paling pertama di Indonesia menawarkan pinjaman syariah tanpa agunan dengan proses pencairan yang mudah dan cepat.
Sebagai pinjol anti riba, perusahaan ini juga telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai dari tahun 2020.
Ammana meminta kamu untuk menjadi anggota mitra keuangan syariah yang telah menjalin kerja sama dengan Ammana sebelum dapat menjadi peminjam atau pendana secara online.
Ammana juga menyediakan produk keuangan seperti pendanaan P2P (peer-to-peer) dan Pembiayaan Syariah Cepat (PESAT) sebagai bagian dari layanan yang mereka berikan.
7. Pinjaman Syariah Kapitalboost
Kita bandingkan dengan lembaga pinjaman syariah lain, Kapitalboost yang memberikan tenor paling pendek yakni hanya 1 tahun saja.
Dengan plafon maksimal hingga Rp2 miliar, kamu bisa menggunakan dana untuk melakukan pembelian barang dengan tatanan yang sesuai dari mereka.
Akan tetapi, peminjam haruslah badan usaha berbadan hukum seperti PT atau CV yang berdomisili di Bandung saja. Perusahaan juga harus memenuhi syarat seperti penjualan tahunan lebih dari Rp1 miliar dan memiliki arus kas positif selama 12 bulan terakhir, juga sudah beroperasi minimal 1 tahun, sampai memiliki Surat Perintah Kerja dari Pemberi Kerja.
8. Papitupi Syariah
Papitupi Syariah juga salah satu lembaga pemberi pinjaman syariah yang telah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2020.
Papitupu Syariah juga menawarkan pinjaman dengan batas maksimal sebesar Rp50 juta. Selain itu, debitur diwajibkan memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan Papitupi Syariah.
Untuk persyaratan lainnya adalah, peminjam harus berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, serta menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Papitupi Syariah menyediakan berbagai pilihan tenor untuk melunasi angsuran, dengan durasi maksimal mencapai 36 bulan atau 3 tahun.
Jadi, pinjaman syariah dapat menjadi alternatif bagi yang sedang mencari tambahan pembiayaan, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk membeli rumah dan modal usaha.
9. Pinjaman Syariah Ethis
Ethis Fintek Indonesia adalah lembaga P2P FInancing Syariah yang memberikan pembiayaan produktif bagi UMKM dan proyek properti selama berdiri.
Juga telah mengantongi izin dari OJK, jika ingin mengajukan pendanaan, pemilik usaha harus melampirkan legalitas usaha seperti KTP pengurus, NPWP pribadi serta perusahaan, SIUP, bukti pembayaran SPT sampai aktar pendirian dan perubahan.
Diatas adalah 9 dari daftar nama aplikasi pinjol legal anti riba dan tidak menutup kemungkinan terus bertambah.
Untuk kamu yang berminat, sebaiknya juga membaca dengan jelas kebijakan dari masing-masing pinjaman online anti riba diatas, karena sewaktu-waktu bisa saja akan berubah!